Prodi Ilmu Komunikasi Fasilitasi Mahasiswa Melalui Media Camp  

 

(Kampus Terpadu, 06/05/2018.) Program Studi Ilmu Komunikasi mengadakan kegiatan Media Camp yang merupakan pelatihan bagi mahasiswa angkatan 2017 dan anggota komunitas di prodi Ilmu Komunikasi. Media Camp dilaksanakan pada tanggal 4,5 dan 6 Mei 2018 di Hotel Pandanaran. Kegiatan Media camp ini direncanakan oleh prodi dan disepakati oleh mahasiswa dari komunitas untuk tanggal dan waktunya pelaksanaannya. Media Camp ini hanya diperuntukkan kepada mahasiswa angkatan 2017 saja dikarenakan menurut, Muzayin Nazaruddin selaku ketua prodi Ilmu Komunikasi dan penanggungjawab dari Media Camp, mahasiswa 2017 dan 2016 mempunyai proses yang masih panjang dalam masa perkuliahannya dibandingkan angkatan diatasnya.

Kegiatan Media Camp ini sendiri memiliki enam bidang atau kelas yang masing – masingnya memiliki fasilitator dan co-fasilitator. Enam kelas tersebut terdiri dari kelas organisasi untuk HIMAKOM dan juga inti dari setiap komunitas, kelas esai untuk komunitas Dispensi, kelas penulisan feature komunitas Redaksi, kelas foto story untuk komunitas KLIK18, kelas film documenter untuk komunitas kompor.com dan kelas radio untuk Komunitas Galaxy.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan muncul perubahan kultur di mahasiswa dan lebih bersemangat untuk berkarya, lebih mengetahui bagaimana cara untuk mengatur sebuah lembaga, dan anggotanya lebih terbuka dengan banyak karya dan anggota-anggotanya menjadi lebih produktif.

Memerlukan sekitar 12 orang untuk pembagian perannya masing-masing, ada yang menjadi fasilitator, menjadi co-fasilitator dan pendamping fasilitator. 12 orang itu yang akan mengisi kelas-kelas yang ada..“Fasilitator kan tugasnya menjadi partner belajar yang menyenangkan dan nyaman buat peserta. Jadi menurut saya tantangannya disitu. Bisa membuat semua peserta nyaman untuk menyampaikan gagasannya, tidak malu, apalagi merasa tertekan.”,ungkap Sulkhan yang menjadi fasilitator kelas esai di acara ini.

Adapun hambatan-hambatan yang ada ialah acara yang seharusnya berjalan di bulan April ditunda menjadi bulan Mei tanggal 4, 5, dan 6. Hambatan teknis seperti menggeser kesepakatan dengan venue yang ada di hotel dan salah satu pemateri film dokumenter di acara Media Camp mengharuskan itu semua diganti dengan yang baru. “Ya kita lebih ingin supaya kesempatan untuk teman-teman peserta bisa lebih banyak lagi untuk bergabung dalama cara Media Camp ini,” ujar Muzayin. Dari dinamika yang terjadi, Media Camp berharap atas keterlibatan dan keikutsertaan peserta untuk bisa bergabung dalam acara ini dan lebih banyak lagi yang berpartisipasi. Berkonsekuensi terhadap bidang-bidang baru yang diberikan ruang untuk mereka mendapatkan materi. Jika banyak bertambah peserta baru maka sejalan dengan itu makin bertambah pula kebutuhan bidang yang lain sehingga harus menambahkan kelas baru dengan tema yang bervariasi.

Disamping acara ini, ada pendampingan karya dan produksi. Pendampingan dan produksi sesuai dengan jenis karyanya yaitu dalam membuat Essay dari Muhidin M.Dahlan, Feature dari Fahri Salam, Foto dari Angger Timur seorang fotografer, Film dari Adit, dan Radio dari Ela Alika. Karya-karya itu akan diintegrasi dengan klub karya-karya dalam kegiatan komunitas dan ada pendamping karyanya. (Aisyah, Annisa)

Reporter: Ainun, Adel

Sumber foto: Prodi Ilmu Komunikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *